- Merupakan objek yang memiliki lebih dari satu entity instances (contoh) dalam database: Entity Instance untuk Entitas Mahasiswa adalah Rika, Andi, Della, dll
- Merupakan objek yang memiliki beberapa atribut.
- Bukan seorang user dari sistem.
- Bukan sebuah output dari sistem (contoh: laporan)
- Berinama dengan kata Benda
2. Attribute
Sekumpulan attribut-attribut akan dapat menjelaskan suatu entitas. Pertimbangkan himpunan entitas employee dengan attribut employee-name dan phone-number, sementara itu suatu telephone adalah suatu entitas yang memiliki attribut phone-number dan location. Setiap attribut terdapat suatu himpunan nilai yang dapat diberikan pada attribut tersebut yang dikatakan sebagai domain dari suatu attribut. Pembedaan pada seuah entitas digunakan suatu identitas dalam bentuk attribut kunci
Klasifikasi Atribut:
- Simple Attribute adalah atribut yang tidak dapat di breakdown menjadi beberapa komponen.
- Composite Attribute adalah atribut yang dapat di breakdown menjadi beberapa komponen.
- Multivalued Attribute adalah atribut yang memiliki lebih dari satu entity instance.
- Derived Attribute adalah atribut yang merupakan nilai hasil perhitungan dari nilai atribut yang lain.
Memilih Nama Attribute:
- Nama harus unik di dalam sistem
- Semua atribut yang menguraikan Entity atau Relationship tertentu harus diberi nama.
- Masing-Masing Relationship harus meliputi atribut yang menguraikan Entity tersebut dalam membentuk Relationship.
- Nama penuh arti harus diterpilih sehingga E-R diagram adalah self-explanatory (menjelaskan isi dari dirinya)
3. Relationship
Suatu relasi adalah suatu assosiasi diantara beberapa entitas. Suatu himpunan relasi adalah suatu himpunan relasi yang memiliki tipe yang sama
Jika e1, e2, ..... en adalah himpunan entitas, maka suatu himpunan relasi r adalah suatu subset dari {(E1, e2, ... ,en) | e1 ÃŽ e1, e2 ÃŽ e2, . . . ., en ÃŽ en} Dimana (e1, e2, ... ,en) adalah suatu relasi.
Penamaan Relasi
- Berinama dengan “Kata Kerja”
- Tapi boleh juga menggunakan kata “Penghubung”
Contoh:
Kata kerja = isi, tulis, kirim, dst
Kata penghubung = ada, untuk, dalam, dst
4. Mapping Cardinality
One – to – One
Each entity in the relationship will have exactly one related entity
One – to – Many
An entity on one side of the relationship can have many related entities, but an entity on the other side will have a maximum of one related entity
Many – to – Many
Entities on both sides of the relationship can have many related entities on the other side
Cardinality Constraints
Jumlah dari instances pada satu Entity dapat atau harus dihubungkan dengan masing-masing instance pada entity lain.
- Minimum Cardinality
Jika Kosong, merupakan optional
Jika Satu atau Lebih, merupakan mandatory
- Maximum Cardinality
Jumlah maximum